Senin, 24 Maret 2014

Pesisir

Ketika matahari pagi menyinari pelabuhan. Aku tersadar bahwa aku sendiri. Bersama sepeda, lalu lalang nelayan. Bersama ikan-ikan yang berenang didalam air laut. Melihat seorang anak kecil memancing, berharap akan keajaiban. Dihari yang sangat berbeda, sebuah tempat, dibawah kaki gunung. Ketika pagi, kabut menyelimuti seluruh kota ini. Dingin, berbeda, dingin, tak hangat sehangat pesisir di pagi hari. Langkah kecil, berlari, kembali melangkahkan kaki, kecil -kecil. Sebuah pemandangan tak biasa pun ditemukan. Hujan, dibalik jendela, aku diam, melihat cermin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar